350 Peserta Ijtima Dunia Masih di Makassar Menunggu Jadwal Kepulangan

Sebanyak 107 Warga Negara Asing (WNA) peserta Ijtima Dunia dilaporkan telah kembali ke negaranya. Pj Wali Kota Makassar, Iqbal Suhaeb mengaku baru saja melakukan pemantauan dan pengecekan terhadap para WNA asing tersebut, kondisi kesehatan dan juga pola pengamanan di tempat WNA ditampung, di Hotel Grand Sayang, Jl Manunggal XXII, Kota Makassar. Meski begitu, masih ada 350 peserta Ijtima Ulama yang bertahan di Hotel Grand Sayang Makassar, sambil menunggu jadwal untuk dipulangkan ke masing masing negaranya.

"Kami mengecek kondisinya, termasuk kesehatan, ketersediaan makanan, air minum, dan juga pola pengamanan oleh teman teman dari kepolisian dan TNI." "Alhamdulillah kondisinya relatif baik, termasuk juga pengamanan yang ketat dari aparat. Sejauh ini mereka juga cukup kooperatif. Tadi ada yang sakit diare namun sudah ditangani oleh tim kesehatan yang bertugas disini," ujar Iqbal. Ia menjelaskan rencana kepulangan seluruh WNA yang masih tertinggal.

"Sampai hari ini sudah tercatat 107 yang kembali ke negaranya, selebihnya 350 yang masih menunggu jadwal kepulangan. Insya Allah ini bertahap, malam ini dan juga besok sudah ada beberapa lagi yang akan pulang." "Kami pastikan tempat ini diisolasi total, tidak ada yang bisa keluar dan berbaur dengan masyarakat. Apalagi kita lihat, hotel ini dikelilingi sungai. Kecuali mereka ingin ke bandara atau pelabuhan untuk pulang, baru kita beri izin keluar," tegas Iqbal. Sementara itu, Mayor Dewa Putu, Perwira Seksi Operasi Kodim 1408 BS yang bertugas mengamankan lokasi tersebut mengatakan adanya WNA asing asal Malaysia yang hari ini meninggalkan hotel untuk menuju Kota Pare Pare.

"Mereka melapor akan kembali ke negaranya dengan menggunakan kapal laut," ujar Dewa Putu. Sebelumnya, jamaah Ijtima Tabligh se Asia ‎di Gowa, Sulawesi Selatan sebagian besar sudah kembali ke tempat asalnya masing masing. Proses pemulangan mereka dikawal ketat oleh Polri TNI serta Pemerintah Daerah.

"Perkembangan penanganan kepulangan para jamaah Ijtima Tabligh Se Asia sampai dengan hari ini terus dilakukan pelayanan kepada seluruh jamaah terkait proses pemulangan," ungkap Karo Penmas Mabes Polri, Brigjen Argo Yuwono dalam keterangannya, Sabtu (21/3/2020). Argo menjelaskan ‎jamaah dalam negeri sebagian besar telah kembali melalui jalur darat dan laut. Sementara jamaah luar negeri, sebanyak 7 orang sudah kembali menggunakan pesawat udara.

"Sisanya masih menunggu waktu keberangkatan sesuai dengan tiket yang telah dimiliki jamaah luar negeri. Seraya menunggu mereka ada yang ditempatkan di hotel maupun asrama haji," kata jenderal bintang satu itu. Selama proses pemulangan, Polri TNI terus memberikan pengawalan menuju bandara, pelabuhan serta terminal agar peserta dari berbagai daerah ini mendapat pelayanan maksimal. Argo menambahkan masyarakat Gowa sepenuhnya mendukung upaya pemerintah daerah untuk memulangkan para jamaah yang berasal dari dalam negeri dan luar negeri.

Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Abdullah menegaskan Tablig Ijtima Dunia yang rencananya diselenggarakan Kamis (19/3/2020) hingga Minggu (22/3/2020) di Pakatto, Gowa, ‎resmi dibatalkan. Hal ini untuk mengantisipasi penularan virus corona yang menyebar masif di tanah air. ‎Seyogyanya, acara akan dihadiri oleh ribuan jemaah dari seluruh tanah air termasuk warga negara asing.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *