6 Tips Investasi Ala Warren Buffet, Salah Satu Investor Terkaya di Dunia

Warren Buffet digadang-gadang menjadi salah satu investor terkaya di dunia. Hal ini membuat banyak investor mengikuti jejaknya agar sukses di bidang investasi. Anda pun bisa melakukan yang sama saat ingin terjun ke dunia Reksadana.

Berbagai tips dari investor yang dikenal sebagai Oracle of Omaha ini pun bisa diikuti untuk memudahkan Anda dalam mengikuti jejaknya. Tips-tips tersebut bisa Anda lihat dalam artikel ini.

Tips Investasi Ala Warren Buffet untuk Diterapkan di Reksadana

Warren Edward Buffet lahir di Omaha, Nebraska pada tanggal 30 Agustus 1930. Menurut Forbes, kekayaannya mencapai 142,5 miliar dolar Amerika Serikat pada tahun 2025. Hal ini membuatnya menjadi salah satu investor terkaya di dunia.

Kekayaannya yang selangit membuat banyak investor mencari tahu tips investasi darinya. Berikut beberapa di antaranya yang bisa Anda ikuti.

●       Jangan Pernah Kehilangan Uang

Warren Buffet pernah berkata bahwa aturan nomor satu saat berinvestasi adalah jangan pernah kehilangan uang. Kedua, jangan pernah melupakan aturan nomor satu. Perkataan ini memang terdengar sederhana, namun memiliki makna yang mendalam.

Dengan perkataan ini, dapat disimpulkan bahwa cara melakukan investasi yang paling tepat adalah dengan menghindari kerugian. Hal ini lebih diutamakan alih-alih memilih investasi yang dapat memberikan keuntungan tinggi.

Jika Anda bisa menghindari kerugian, maka akan ada lebih banyak uang di portofolio. Semakin banyak uang yang dimiliki, maka keuntungan bisa diperoleh lebih cepat dalam dunia investasi.

●       Perhatikan Perilaku Investor Lain

Perkataan Warren Buffet lain yang terkenal di dunia investasi adalah cobalah untuk merasa takut saat orang lain serakah. Namun ketika orang lain takut, cobalah untuk serakah. Apa maksudnya?

Jadi ketika banyak orang memilih salah satu perusahaan untuk berinvestasi, nilainya akan cenderung melonjak. Setelah melonjak, nilai ini akan segera turun. Namun bila investor menghindari pasar, maka nilai dan risikonya akan lebih rendah.

Maka dari itu, Anda perlu mengecek keadaan pasar sebelum berinvestasi. Carilah instrumen berdasarkan nilai dan risikonya, bukan hanya sekadar mengikuti investor lain agar lebih aman dalam berinvestasi.

●       Tetap Tenang

Berinvestasi membutuhkan ketenangan yang tinggi. Hal ini juga perlu diterapkan saat nilai suatu investasi. Alih-alih menjualnya secara panik saat nilainya turun, Anda perlu bersabar dan menunggu keadaan pasar membaik terlebih dahulu.

Hal ini pernah terbukti pada tahun 1928. Pada tahun itu, nilai investasi memang anjlok. Itulah mengapa banyak yang buru-buru menjual asetnya. Padahal jika para investor tersebut lebih sabar dalam menunggu, nilainya akan naik lebih jauh di kemudian hari.

Maka dari itu, kelolalah emosi Anda dalam berinvestasi Reksadana termasuk saat pasar sedang lesu. Mengelola emosi bisa mencegah Anda mengalami kerugian dalam jumlah signifikan.

●       Tetap Miliki Uang Tunai

Banyak orang berpendapat untuk menginvestasikan semua uang. Namun, Warren Buffet memiliki anggapan yang berbeda. Baginya, uang tunai tetap penting untuk dimiliki dalam rekening bank investor.

Pendapatan ini tak berkaitan dengan munculnya bunga atau dividen bila mengendap di rekening, namun sebagai amunisi keuangan. Amunisi ini bisa Anda manfaatkan saat peluang langka muncul di dunia investasi.

Warren Buffet pernah berinvestasi hingga miliaran dollar saat krisis keuangan terjadi pada tahun 2010. Namun, Warren Buffet tetap mempertahankan uangnya dalam jumlah tertentu untuk menghadapi hal-hal yang tak diinginkan saat kondisi pasar berubah.

●       Berinvestasi pada Diri Sendiri

Tips penting lain yang tak kalah penting untuk diterapkan saat terjun di dunia Reksadana adalah berinvestasi pada diri sendiri. Maksudnya, Anda perlu memperkaya pengetahuan tentang dunia investasi tersebut dengan terus belajar.

Banyak orang mengalami kerugian karena tidak tahu apa yang dilakukan. Itulah mengapa pengetahuan akan pengelolaan uang sangat penting untuk dimiliki. Hal ini diamini oleh Charlie Munger yang menganjurkan investor agar semakin pandai.

Bila Anda tidak memahami cara kerja suatu instrumen, cobalah untuk berhenti dan memikirkannya lagi. Dengan demikian, risiko investasi bisa diminimalkan daripada hanya ikut-ikutan tanpa pengetahuan yang cukup.

●       Mulailah Lebih Awal

Warren Buffet berpendapat bahwa semakin awal Anda berinvestasi, maka akan semakin baik. Pada tahun 1999, dia pernah mengatakan bahwa apa yang ia miliki sekarang dimulai dari hal-hal kecil yang dilakukan pada jangka waktu lama.

Dengan berinvestasi lebih awal, Anda bisa mempunyai waktu yang cukup lama untuk membangunnya. Jadi, waktu yang Anda miliki untuk pulih dari fluktuasi pasar pun lebih banyak. Alhasil, imbal hasil positif bisa diraih dengan lebih baik di masa depan.

Berinvestasi Aman dan Nyaman dengan DBS Treasures

Dari ulasan di atas dapat diketahui sejumlah tips dalam investasi yang bisa Anda terapkan. Penerapan tips-tips tersebut tentu bisa disesuaikan dengan profil risiko dan gaya Anda dalam berinvestasi.

Jika sudah siap, DBS Treasures bisa dipilih sebagai mitra Anda. Bersama kami, risiko investasi dapat diminimalisir melalui diversifikasi. Pengetahuan tentang peluang serta analisa pasar pun bisa didapatkan. Dana juga akan dikelola oleh Manajer Investasi terkemuka.

Anda akan didukung analisis pasar terkurasi dari tim ahli finansial yang mengomunikasikannya dan mendapatkan peluang terkini yang sudah disesuaikan dengan profil risiko dan kebutuhan portofolio Anda, dimotori Artificial Intelligence/Machine Learning (AI-ML). Insight tersebut dilengkapi solusi terkurasi terkait investasi (Grow) dan asuransi (Protect), sehingga Anda dapat cepat dan yakin berinvestasi melalui media sesuai preferensi.

Menariknya lagi, Anda bisa menggunakan Aplikasi DBS digibank untuk melakukan segala aktivitas dalam berinvestasi, seperti jual, beli, switching, dan bahkan proses registrasi SID (Single Investor Identification).

Ingin tahu tentang perbankan prioritas DBS Treasures lebih lanjut sebelum berinvestasi Reksadana? Klik di sini untuk informasi selanjutnya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *