7 Kesalahan Grouting Beton yang Harus Dihindari

Grouting dikenal sebagai teknik pengisian celah atau rongga pada struktur beton. Teknik ini biasa dilakukan sebagai langkah perawatan struktur beton agar tetap kuat dan memiliki daya tahan yang lebih panjang.

Tentunya langkah ini tidak bisa dilakukan secara asal-asalan. Demi mendapatkan struktur bangunan yang lebih kuat, maka diperlukan teknik yang tepat dan pemilihan material juga harus benar-benar berkualitas.

Kesalahan Grouting Beton yang Harus Dihindari

Refurbishment melalui teknik grouting sebaiknya dilakukan dengan tepat agar hasilnya maksimal. Apalagi jika Anda berharap hasil akhir dari proses ini bisa mengembalikan kekuatan dan daya tahan struktur beton itu sendiri.

Perlu diketahui bahwa tahap ini juga bisa saja gagal dan hasilnya tidak optimal jika terjadi kesalahan selama prosesnya. Jadi penting sekali untuk memastikan tidak ada kesalahan yang dilakukan.

Apalagi jika proses refurbishment ini diharapkan bisa memperpanjang usia struktur beton, pastikan semua prosesnya benar. Berikut adalah beberapa kesalahan teknik grouting beton yang penting sekali untuk dihindari.

●     Permukaan Tidak Bersih

Kesalahan pertama yang perlu dihindari adalah permukaan tidak disiapkan sampai benar-benar bersih. Tahap refurbishment ini bisa memberi hasil optimal apabila permukaan dipersiapkan dengan baik.

Persiapannya sangat mudah yaitu dengan membersihkan permukaan dari kotoran dan debu. Ini akan membantu proses penambalan atau pengisian celah berjalan lebih efektif.

Itulah mengapa tahap persiapan harus dilakukan dengan cermat. Pastikan permukaan benar-benar bersih. Tidak masalah menghabiskan waktu untuk mempersiapkan permukaan demi mendapat hasil optimal.

Anda bisa fokus pada bagian yang akan diisi atau ditambal dengan menggunakan bahan grout. Area tersebut harus benar-benar bersih agar material grout bisa masuk dan menempel dengan optimal.

●     Tidak Memperhitungkan Kondisi Lingkungan

Ternyata kondisi lingkungan sekitar ikut berpengaruh pada keberhasilan proses refurbishment. Apabila Anda melakukan tpenambalan atau pengisian celah beton tanpa memperhitungkan pengaruh lingkungan, maka bisa jadi kerusakan akan tetap berlangsung.

Misalnya saja seperti faktor kelembapan lingkungan, paparan zat kimia, suhu, dan lain sebagainya. Perhitungkan baik-baik agar Anda bisa mencegah kerusakan berikutnya dan mendapatkan hasil penambalan yang lebih kuat.

Jika sudah mengetahui kondisi lingkungan sekitar, maka paling tidak Anda dapat melakukan antisipasi. Misalnya dengan memilih jenis material yang bisa tahan terhadap faktor-faktor lingkungan.

Selain itu, dengan memperhitungkan pengaruh lingkungan sekitar maka langkah perawatan akan lebih efektif.

●     Tidak Mengikuti Instruksi dengan Benar

Pemilihan bahan untuk proses penambalan atau pengisian celah pada beton saat refurbishment harus dilakukan dengan cermat. Namun akan jadi sia-sia jika Anda memilih material berkualitas tinggi tanpa disertai cara pemakaian yang tepat.

Penggunaan bahan dan pengaplikasiannya harus dilakukan dengan benar sesuai instruksi yang ada. Tujuannya agar hasil akhir yang diberikan bisa optimal dan benar-benar meningkatkan kekuatan struktur beton.

Dalam hal ini tentu penting sekali untuk memperhatikan instruksi pemakaian dan aplikasi material. Biasanya sudah tertera instruksi pada kemasan jadi akan lebih mudah jika Anda tinggal mengikuti saja.

●     Campuran Grout tidak Tepat

Tahukah Anda bahwa hasil akhir dari teknik penambalan ini sangat dipengaruhi oleh campuran grout yang digunakan. Percuma saja memilih material berkualitas tinggi, jika campurannya tidak tepat maka akan jadi sia-sia.

Campuran grout yang tidak tepat akan menghasilkan material dengan kekuatan yang kurang optimal. Namun hal ini dapat diantisipasi dengan pemakaian bahan yang terdiri dari satu komponen sehingga kesalahan dalam proses pencampuran bisa lebih terkendali.

Pencampuran grout yang tepat akan membantu Anda mendapatkan bahan dengan spesifikasi sesuai klaimnya. Misalnya Anda memilih bahan yang berdasarkan klaim memiliki kemampuan mengalir yang sangat baik.

Namun jika pencampurannya tidak tepat maka kemampuan alir ini bisa berbeda dari klaim. Pada akhirnya Anda tidak mendapatkan benefit dari produk yang berkualitas tadi.

●     Kesalahan Pemilihan Produk

Perlu diketahui bahwa keberhasilan teknik grouting beton ini sangat dipengaruhi oleh kualitas bahan yang digunakan. Hal ini sering diabaikan dan membuat hasil akhir refurbishment tidak berjalan dengan baik.

Pastikan untuk menggunakan produk yang kualitasnya baik dan memiliki kekuatan mekanis yang tinggi. Selain itu produk tersebut juga harus punya kemampuan mengalir yang baik sehingga pengisian celN lebih optimal.

Karakteristik bahan memang harus diperhatikan dengan baik agar Anda tidak salah pilih. Pastikan juga jenis bahan sudah terjamin aman sehingga dapat digunakan di berbagai lokasi.

●     Ketidaksesuaian Produk dan Kebutuhan

Pemakaian produk dalam proses penambalan dan pengisian celah beton seharusnya menyesuaikan kebutuhan pemakaian. Ini sering terlupa apalagi jika belum berpengalaman dan belum paham betul fungsi dari produk tersebut.

Biasanya sudah ada spesifikasi masing-masing produk dan pemilihannya bisa menyesuaikan kebutuhan. Jika tidak diperhatikan dengan baik spesifikasinya maka pemakaian produk bisa jadi tidak sesuai dengan kebutuhan.

Misalnya saja untuk pengisian retak beton pada area yang sering terpapar air laut. Ini membutuhkan jenis produk yang memang memiliki ketahanan terhadap paparan air laut agar tidak terjadi kerusakan dalam jangka waktu pendek.

●     Aplikasi Tidak Merata

Kesalahan lain yang perlu dihindari adalah aplikasi yang kurang merata. Tentunya ini akan memicu masalah di kemudian hari karena pengaplikasian bahan tidak rata dan tidak menutup retak secara optimal.

Itulah mengapa sangat penting untuk memastikan proses pencampuran bahan dan pengaplikasian dilakukan dengan tepat. Tentu kesalahan seperti ini bisa diminimalkan jika pengaplikasian dilakukan oleh profesional yang sudah berpengalaman.

Selain pengaplikasian harus rata, penting juga untuk memperhatikan faktor kemiringan. Jika permukaan miring dan tidak diperhatikan atau diantisipasi maka bisa menyebabkan penumpukan cairan pada satu sisi yang akhirnya memicu kelembapan.

Grouting Lebih Optimal dengan  Produk Sika

Pastikan untuk memilih produk terbaik agar bisa mendapatkan hasil yang optimal. Dalam kasus ini Anda bisa menggunakan produk Sikagrout Series yang memiliki banyak keunggulan.

Sikagrout Series merupakan pilihan produk yang tepat untuk memperbaiki struktur beton agar kembali kokoh dan punya daya tahan tinggi. Produk ini hadir dalam satu komponen sehingga proses pengaplikasiannya mudah dengan cukup menambahkan air.

Material grouting ini juga diketahui dapat mengkompensasi penyusutan dengan baik. Keunggulan lain yang dimiliki yaitu tidak segregasi atau bleeding ketika diaplikasikan.

Sikagrout Series juga diketahui punya daya rekat yang sangat baik. Kemampuan mengalirnya juga bagus dengan konsistensi bahan yang dapat disesuaikan.

Sika sudah memiliki pengalaman selama 114 tahun dan menjadi bagian dalam berbagai jenis proyek besar.

Salah satu contoh proyek yang dikerjakan oleh Sika adalah Pabrik Produksi Volkswagen di Polandia. Sika juga menjadi brand pertama yang mencetuskan semen waterproofing di Indonesia.

Sikagrout Series merupakan jenis material yang tepat untuk memperbaiki struktur beton agar jadi lebih kokoh. Silakan Anda klik di sini untuk membaca informasi produk semen grouting beton dari Sika lebih lengkap.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *