Setiap pesepak bola tentu punya filosofi bermain tersendiri yang berbeda antara satu dengan yang lainnya. Begitu pula halnya dengan bek kanan Persita Tangerang, Muhammad Toha. Sesuai dengan posisinya sebagai pemain bertahan, pemain bernomor punggung 11 ini punya filosofi yang membuat para penyerang tim lain wajib waspada.
Pasalnya, pemain asal Bontang ini mengatakan penting menjaga pertahanan secara totalitas demi keamanan lini belakang. "Bola boleh melewati saya, tapi tidak dengan orangnya," ucapnya.. Artinya, dia siap melakukan sedikit pelanggaran agar laju serangan musuh terhenti.
Namun bukan berarti dirinya akan melegalkan segala cara untuk menghentikan penyerang musuh. Pemain berusia 23 ini mengatakan ada garis pertahanan yang harus dijaga dengan waspada mengingat bila ada pelanggaran akan dapat merugikan tim sendiri. "Saya selaku belajar untuk tekel bersih, bila memungkinkan, saya segera mengamankan bola. Tapi saya harus waspada bila serangan masuk ke area kiper, akan lebih baik menutup ruang tembak daripada buru buru melakukan tekel, bisa berbahaya," terangnya.
Namun, sama halnya dengan pemain profesional lainnya, bila keadaan mendesak seperti tertinggalnya pemain lain dalam memberikan bantuan, maka tak segan dirinya akan menghentikan laju lawan demi keamanan lini belakang, sesuai dengan filosofinya.