Kematian Editor Metro TV Masih Misterius, Sang Kekasih Ungkap Cerita Yodi Sebelum Meninggal

Suci Fitri Rohmah (24) mengakui bahwa kekasihnya, Yodi Prabowo sedang memiliki sebuah masalah. Yodi Prabowo yang merupakan editor Metro TV ini sudah 7 tahun menjalin hubungan dengan Suci Fitri Rohmah. Keduanya bahkan sudah berencana melanjutkan hubungan ke jenjang pernikahan.

Namun rencana tersebut terpaksa gagal. Yodi Prabowo ditemukan tewas di Tol Jorr, Ulujami Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat (10/7/2020). Suci Fitri Rohma mengatakan Yodi Prabowo sempat menunjukan gelagat tak biasa.

Yodi Prabowo sempat mengatakan ke Suci bahwa ia tengah memiliki sebuah masalah. Menurut Suci, Yodi Prabowo mengatakan ia memiliki masalah. Namun sayangnya, Yodi Prabowo belum sempat menceritakannya pada Suci.

"Sempat almarhum bilang kaya ada masalah, cuma dia belum berani cerita ke saya," kata Suci Fritri Rohma. Suci Fitri Rohma akhirnya menyarankan agar Yodi Prabowo menceritakan masalah tersebut ke temannya. "Saya bilang ceritain ke teman atau siapa yang kamu percaya, biar kamu lega," kata Suci.

Setelah membicarakan soal itu, Suci dan Yodi tak lagi berkomunikasi. Sampai akhirnya datang kabar duka soal penemuan jenazah Yodi Prabowo. "Jam 10 hari Selasa (7/7/2020) dia kasih kabar, tapi saya bales Rabu (8/7/2020) pagi dan itu hanya ceklis saja. Sempat bilang hp eror," imbuh Suci Fitri Rohmah.

Kepergian editor Metro TV itu menyisakan duka mendalam. Suci mengaku belum sepenuhnya dapat mempercayai kepergian sang kekasihnya itu dikala akan merencanakan penikahannya. "Tahun 2022 rencana mau menikah, masih pembicaraan dan menetapkan tanggalnya," kata Suci Fitri Rohmah dilansir dari WartaKota.

Selain itu, Suci Fitri Rohmah menuturkan jalinan kasihnya dengan Yodi Prabowo telah memasuki tahun ke tujuh. Suci mengaku mereka saling kenal semenjak masih sekolah dahulu, hingga kemudian masing masing bekerja. "Udah tujuh tahun pacaran," aku Suci Fitri Rohmah.

Kendati dikenal sebagai orang yang pendiam di mata teman temannya, Suci mengaku almarhum merupakan sosok yang perhatian kepadanya. Saking perhatian yang diberikan, almarhum tak segan segan cerewet kepadanya saat sedang jatuh sakit. "Anaknya baik, kalau sama orang lain dia pendiam tapi sama pacarnya dia cenderung bawel, lebih perhatian. Kalau ada keluhan sakit dia kaya mama saja, bawel banget," ucap Suci Fitri Rohmah.

Hal tersebut karena selama 3 hari Yodi Prabowo hilang kontak. Saat datang ke kantor, ayah Yodi Prabowo pun bertanya kepada rekan rekan korban soal keberadaan dan kabar sang anak. "Saya tadi datang ke kantor Metro TV, pengen cari tahu ke teman temannya, apa dan gimana ini kabar anak saya," ujar Wandi.

Menurut Wandi, sang anak Yodi Prabowo ini terakhir kali pamitan kepadanya pada Selasa (7/7/2020) saat hendak berangkat kerja. Pasalnya, diketahui Yodi Prabowo ini masih tinggal bersama keluarganya, tidak ngekos sendiri. Sehingga, 3 hari sebelum ditemukan tewas, Yodi Prabowo sempat pamitan berangkat kerja.

"Itu udah hilang berapa hari?" tanya wartawan. "Hilangnya dari Selasa sore mas. Terakhir pamit mau berangkat kerja. Abis itu gak ada kabar sampai sekarang," jawab ayah Yodi Prabowo. "Sempat ada komunikasi dengan almarhum yang janggal gitu pak?" tanya wartawan lagi.

"Diteror mungkin atau apa?" tanyanya lagi. "Gak ada," jawab Wandi. Setelah itu, sang ayah membongkar bahwa setelah satu hari tak pulang, ia sempat menghubungi ponsel Yodi Prabowo.

Akan tetapi, nomor teleponnya tidak aktif. Bahkan pesan singkat ke WhatsApp nya Yodi Prabowo pun tak terkirim. "Dia berangkat kerja Selasa Sore, jadi udah gak ada komunikasi, di WA pun cuma ceklis satu," papar Wandi.

"Almarhum ada musuh gak sih?" tanya wartawan lagi. "Setahu saya sih gak ada," jawab ayah Yodi Prabowo. Sementara itu Kasat Reskrim Polsek Pesanggrahan Fajhrul Choir mengatakan, mayat Yodi Prabowo ditemukan Jumat (10/7/2020) pada pukul 11.45 WIB.

Mayat Yodi Prabowo ditemukan tiga anak kecil yang bermain layangan di pinggir Tol JORR dalam posisi tertelungkup. Namun di tubuh sang editor Metro TV ini ditemukan sejumlah luka bekas tusukan seperti sengaja dibunuh. Pasalnya, di dekat mayat Yodi Prabowo, ditemukan juga sebilah pisau.

Maka dari itu, pihak dari Metro TV, Don Bosco meminta pihak kepolisian mengusut tuntas kasus tewasnya Yodi Prabowo. “Kami minta polisi untuk melakukan pengusutan tuntas. Kalau ada kekerasan, kita harus kejar pelaku,” kata Don Bosco dilansir dari Kompas.com.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *