Kita wajib Mampu Berdiri di Atas Kaki Sendiri Hadapi Pandemi Covid-19 Jokowi

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menuturkan dalam menghadapi pandemi virus corona (Covid 19), Indonesia harus berdiri di atas kaki sendiri (berdikari). Pernyataan itu disampaikan Jokowi saat membuka acara Gerakan Nasional Bangga Buatan Bangsa melalui video conference, Kamis (14/5/2020). Awalnya iamengatakanpandemi Covid 19 ini tidak hanya dihadapi oleh Indonesia, melainkan juga seluruh negara di dunia.

"Saat ini ada 213 negara menghadapi situasi yang sulit, perekonomian dunia mengalami tekanan yang berat," ujar Jokowi yang dikutip dari YouTube Sekretariat Presiden , Kamis siang. "Setiap negara berjuang menyelamatkan rakyatnya agar tidak terpapar, sekaligus menyelamatkan rakyatnya agar ekonominya tak terkapar," sambungnya. Lebih lanjut Kepala Negara ini mengajak bangsa Indonesia untuk dapat secara mandiri dalam menanganiCovid 19.

"Dalam kondisi seperti ini, kita harus mampu bertumpu pada kekuatan kita sendiri, berdiri di atas kaki sendiri. Kita harus mampu menyelesaikan masalah dan tantangan kita sendiri. Tantangan di bidang kesehatan maupun di bidang sosial ekonomi," jelas Jokowi. Oleh karena itu ia mengimbau para jajarannya untuk dapat melihat kelemahan dan kekuatan Indonesia dalam berjuang melawan Covid 19. Pandemi ini pun mengharuskanIndonesia berinovasi dan berkarya untuk dapat mengahsilkan produk yang unggul.

"Yang kurang atau lemah tentu saja harus segera kita perbaiki, sementara yang menjadi kekuatan harus kita manfaatkan." "Saya bersyukur negara dan bangsa kita memiliki banyak kekuatan, karya hebat, banyak produk yang berkualitas yang kita hasilkan, yang lahir dari tangan saudara kita, yang memiliki talenta hebat." "Pandemi tak menghalangi kita untuk berkreasi, keterbatasan justru mendorong kita untuk berinovasi, mendorong kita bertransformasi, menggali potensi diri dan menciptakan peluang peluang," tegas Jokowi.

Adapun inovasi yang dimaksud satu di antaranya yaknimemproduksi berbagai alat kesehatan untuk pengobatan Covid 19. Jokowi berujar, saat ini Indonesia telah berhasil mengembangkan PCR test kit, rapid diagnostic test, hinggaventilator sendiri. "Di bidang kesehatan, untuk mempercepat penanganan Covid 19, kita telah berhasil mengembangkan PCR test kit, rapid diagnostic test atau RDT, kemudian ventilator dan mobile BSL 2," ungkapnya.

Ia berharap alat alat kesehatan tersebut dapat diproduksi massal pada akhir Mei 2020. "Kita harapkan pada akhir Mei ini semua invoasi tersebut sudah bisa diproduksi massal," ujarnya. "Sehingga kita tidak tergantung lagi kepada produk produk impor dari negara lain," lanjut Jokowi.

Selain dalam bidang kesehatan, Jokowi juga menyebut bidang produksi industri rumahan, petani dan nelayan juga telah dapatmenghasilkan produk unggul. "Produk produk ini harus jadi andalan kita, menumbuhkan kepercayaan diri kita, bangsa yang besar, bangsa yang bangga terhadap karya bangsa sendiri, bangga terhadap kreativitas dan inovasi," kata Jokowi. Karya karya semua anak bangsa kata Mantan Gubernur DKI Jakarta ini harus selalu diberikan apresiasi, dimanfaatkan, dan digunakan untuk keselamatan dan kemajuan bangsa dan negara.

Diakhir pembukaannya itu, Jokowi kemudian meresmikan secara virtual acara Gerakan Nasional #BanggaBuatanIndonesia. Terutama, masyarakat saling gotong royong membantu satu sama lainnya. "Di tengah ujian yang kita hadapi, sungguh saya bersyukur karena masyarakat dari berbagai lapisan ikut membantu, ikut bergerak cepat memberikan contoh teladan yang baik, mengulurkan tangan dan menolong bagi yang membutuhkan," kata Jokowisaat mengikuti doa kebangsaan dan kemanusiaan , Kamis pagi.

Presiden juga bersyukur, solidaritas sosial dan kepedulian tumbuh di tengah masyarakat. Hal tersebut bisa dilihat dari antar tetangga saling menjaga, antar kampung saling membantu. Serta, antar anak anak bangsa dari berbagai suku, berbagai agama maupun berbagai kelompok bergerak bersama sama menjadi relawan untuk saling berbagi kebahagiaan, kebaikan untuk saling berbagi kepedulian.

Jokowi pun meyakini, Indonesia bisa melalui wabah corona. "Kita semua wajib berikhtiar, berusaha sekuat tenaga melindungi diri kita, melindungi keluarga, melindungi saudara saudara kita, bangsa kita dari penularan virus Corona ini. Sehingga semua bisa terjaga, keselamatan raganya," jelasnya. Lebih lanjut Presiden RI ini meminta masyarakat tak putus asa dalam menghadapi pandemivirus corona(Covid 19).

"Dalam menghadapi kesulitan ini kita tidak boleh pesimis, putus asa." "Kita semua wajib berikhtiar, berusaha sekuat tenaga melindungi diri kita, melindungi keluarga, melindungi saudara saudara kita, bangsa kita dari penularan virus Corona ini." "Sehingga semua bisa terjaga, keselamatan raganya," kata Jokowi.

Jokowi mengatakan, untuk bisa melalui pandemi virus ini, perlunya kerja sama dari semua pihak. Yakni seluruh bangsa Indonesia harus dapat disiplin dalam mengikuti anjuran pemerintah. "Disiplin dalam menjaga kesehatan, disiplin dalam meningkatkan imunitas, disiplin untuk cuci tangan pakai sabun, disiplin untuk menjaga jarak yang aman, disiplin untuk memakai masker, disiplin untuk tidak mudik, disiplin bekerja di rumah, disiplin sekolah dari rumah, dan disiplin beribadat di rumah," jelasnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *