10 Ribu Tenaga Medis Iran Terinfeksi Virus Corona

Sekitar 10 ribu tenaga medis di Iran telah terinfeksi virus corona (Covid 19). Lebih dari 100 tenaga medis diantaranya telah meninggal karena Covid 19, pada April lalu. Demikian kantor berita Iran ILNA mengutip keterangan Wakil Menteri Kesehatan,Iraj Harirchi, Kamis (21/5/2020) waktu setempat. Tidak ada data detail disampaikan mengenai tenaga medis yang menjadi korban terpapar Covid 19.

Berdasarkan data Worldometers, Jumat (22/5/2020) pukul 10.00 WIB, terdapat 7.249 orang meninggal dan total kasus positif mencapai 129.341 di Iran. Iran menjadi negara paling terdampak di Timur Tengah. Di dunia, Iran berada di posisi kesepuluh, persis di bawah Turki. Untuk itu Menteri Kesehatan Saeed Namaki memohon kepada warga Iran untuk menghindari perjalanan selama Idul Fitri, untuk menghindari risiko lonjakan baru infeksi corona.

Dalam tradisi, warga Iran sering melakukan perjalanan ke berbagai kota di seluruh negeri untuk menandai akhir bulan Suci Ramadhan. "Saya mendesak Anda untuk tidak melakukan perjalanan selama Idul Fitri. Jelas, perjalanan tersebut berarti akan ada kasus baru infeksi corona…," ujarnya dalam tayangan di televisi Iran. "Tidak harus melakukan perjalanan ke dan dari satu daerah, yang berisiko tinggi daerah itu adalah zona merah, " jelasnya.

"Sekitar 90 persen dari populasi di banyak daerah belum tertular penyakit. Dalam kasus wabah baru, akan sangat sulit bagi saya dan kolega saya untuk mengendalikannya," ucapnya. (Reuters)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *