Megabintang Barcelona, Lionel Messi, memiliki jawaban balasan saat pemain lawan menyebut dirinya pendek. Lionel Messimemang memiliki postur tubuh yang terbilang pendek di pentas Eropa. Messi mempunyai tinggi 170 cm.
Rival abadi Lionel Messi yang kini berseragam Juventus, Cristiano Ronaldo, memiliki postur yang jauh lebih besar. Ronaldo mempunyai tinggi 187 cm. Bahkan, Lionel Messi lebih sering dinobatkan sebagai Pemain Terbaik Dunia dibandingkan Cristiano Ronaldo.
Messi sudah enam kali meraih Ballon d'Or, sedangkan Ronaldo baru mengoleksi lima trofi. Selain itu, Lionel Messi juga tetap sanggup melompat tinggi untuk menciptakan gol sundulan. Tak main main, Messi menunjukkannya dalam pertandingan penting.
Lionel Messi mencetak gol lewat tandukan dalam laga final Liga Champions kontra Manchester United di Stadion Olimpico, 27 Mei 2009. Gol gol El Barca dibukukan oleh Samuel Eto'o (menit ke 10) dan Lionel Messi (70'). Messi memastikan keberhasilan Barcelona mengangkat trofi Si Kuping Besar lewat sundulan.
Memanfaatkan umpan silang Xavi Hernandez, Messi dengan paten menanduk bola ke gawang Man United. Akan tetapi, tak dapat dimungkiri, Messi tetap kerap dianggap kecil oleh pemain lawan. Messi mengalaminya ketika menghadapi Alvaro Gonzalez yang saat kejadian sedang bertugas sebagai bek tengah Espanyol.
"Sebuah momen singkat yang lucu," ujar Alvaro Gonzalez seperti dilansir BolaSport.com dari RMC. "Saat itu merupakan periode kami menjalani tiga derbi beruntun antara Espanyol dan Barcelona." "Pertandingan dengan intensitas yang hebat."
"Kami bolak balik saling berkelakar." "Saya mengatakan kepada Messi, 'Anda sangat kecil'." "Kemudian saya mengucapkan kalimat penutup, 'Ya, kita sama sama benar'."
"Kami lalu tertawa bersama." "Cerita ini menghadirkan banyak senyuman di Spanyol," tutur sosok yang sedang dipinjamkan Villarreal ke Olympique Marseille tersebut. Alvaro Gonzalezmemang lebih tinggi dibandingkan Messi dengan postur 182 cm.
Namun, Gonzalez selalu kelabakan dalam menghadapi Barcelona. Tiga derbi beruntun yang dimaksud Gonzalez terjadi pada 2 Januari 2016 (0 0; Liga Spanyol), 6 Januari 2016 (1 4; Copa del Rey), dan 13 Januari 2016 (0 2; Copa del Rey).