Dokter spesialis kedokteran fisik dan rehabilitasi, Tirza Z Tamin menjawab pertanyaan tentang penggunaan masker dan jaga kebersihan di dalam rumah. Ia mengatakan, penularan virus corona bisa melalui percikan air liur dan udara. Sehingga masyarakat diminta untuk selalu menggunakan masker saat ke luar rumah.
Namun, masyarakat sebaiknya tak menggunakan masker bedah, karena diperuntukkan untuk tenaga medis. "Kita disuruh pakai masker di manapun juga, karena WHO juga sudah menentukan, (penularan) tidak hanya dari percikan ludah, tapi juga dari airbone (melalui udara), dikatakan bisa bertahan 8 jam." "Jadi ketika keluar rumah dimohon pakai itu masker, masker kain atau masker surgical ," ujar Tirza, dikutip dari YouTube , Senin (6/4/2020).
"Tapi masyarakat diimbau untuk pakai masker kain saja dulu, karena APD ini kan kita sulit mencarinya, kita utamakan untuk petugas medis," jelas dia. Tirza juga meminta masyarakat agar tetap menjaga jarak fisik saat berada di rumah bersama keluarga. "Di rumah kita saja, kita harus menjaga semuanya, social distancing , kita juga harus physical distancing dengan keluarga kita," kata dia.
Sebelum masuk ke dalam rumah, masyarakat diimbau untuk mencuci tangan pakai sabun. "Kalau kita ke luar, masuk ke dalam rumah, kita harus membersihkan tubuh kita," ujar Tirza, dikutip dari YouTube , Senin. Mengenai barang barang yang digunakan bersama temasuk ember, sebaiknya dipisahkan.
"Makanan kita dan gelas gelas kita, termasuk ember juga." "Sebaiknya satu ember satu orang, karena kita tidak tahu di dalam ember ternyata ada droplet." "Kebersihan, kesehatan diri, wajib dijaga sekarang," jelasnya.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengimbau, masyarakat wajib menggunakan masker saat keluar rumah, sesuai anjuran dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Jokowi meminta jajarannya menyiapkan kebutuhan masker untuk masyarakat keluar rumah. "WHO menganjurkan agar semuanya memakai masker."
"Saya meminta agar penyiapan masker sekarang ini betul betul disiapkan dan diberikan kepada masyarakat." "Kita ingin setiap warga yang harus keluar rumah itu wajib memakai masker,” ujar Jokowi, dikutip dari , Senin. Ia mengungkapkan, meski WHO hanya menganjurkan penggunaan masker bagi orang sakit, tapi Jokowi ingin ada tindakan pencegahan.
“Di awal WHO menyampaikan bahwa yang pakai masker hanya yang sakit." "Tapi sekarang ndak, semua yang keluar rumah harus pakai masker," tegas Jokowi.