Pada dasarnya, dikutip dari accurate id bahwa procurement adalah suatu bentuk kegiatan yang dikerjakan oleh suatu perusahaan untuk membeli bahan baku, berbagai alat usaha, mesin produksi, atau berbagai bahan bangunan, peralatan reparasi, serta jasa yang saat itu sedang diperlukan oleh pihak perusahaan layaknya marketplace lelang proyek BUMN PaDi UMKM. Lantas, kenapa pihak perusahaan perlu menyelenggarakan proses procurement?
Karena procurement adalah suatu proses yang bertujuan untuk membantu pihak perusahaan dalam memperoleh barang yang sesuai dengan keperluan dan kebutuhannya secara kuantitas, lokasi, kualitas, waktu, dan dengan biaya yang semurah mungkin ketika anda mengunjungi marketplace lelang proyek BUMN PaDi UMKM. Selain itu, tujuan lainnya adalah agar perusahaan bisa menekan biaya semaksimal mungkin agar pihak perusahaan bisa mendapatkan keuntungan yang besar. Oleh karena itu, proses procurement adalah salah satu metode yang tepat untuk memperoleh keuntungan tersebut, seperti di dalam marketplace lelang proyek BUMN PaDi UMKM.
Seperti apa Proses Procurement yang terjadi di dalam marketplace lelang proyek BUMN, PaDi UMKM? Simak informasi berikut ini
Proses procurement pertama menurut platform digital lelang proyek BUMN ini adalah Melakukan Identifikasi Keperluan Perusahaan, Melakukan indentasi pada keperluan atau kebutuhan perusahaan pada proses procurement adalah tahapan awal yang harus dilakukan. Dalam hal ini, manajemen perusahaan harus sudah mengetahui dengan pasti apa saja yang mereka perlukan, karena hal ini sangatlah krusial dan penting. Karena, jika nantinya ada pembelian yang tidak terlalu dibutuhkan atau ada kesalahan pembelian, maka hanya akan membuang-buang seluruh sumber daya yang dimiliki perusahaan, sehingga akan menyebabkan kerugian yang tidak terelakkan.
Proses procurement kedua menurut platform digital lelang proyek BUMN ini adalah Otorisasi Pembelian, Dalam hal ini, pihak manajemen perusahaan harus mampu memberikan otorisasi penjualan dalam proses penyelenggaraan procurement. Hal ini sangat penting untuk bisa menghindari berbagai konflik internal yang sangat rawan terjadi. Jadi, pihak perusahaan hanya akan melakukan pembelian jika sudah disetujui oleh pihak tertentu yang sudah ditunjuk langsung oleh manajemen. Karena pihak tersebutlah yang bisa memberikan persetujuan untuk membeli barang yang tentunya sudah dipersetujui juga oleh pihak manajemen perusahaan.
Proses procurement ketiga menurut platform digital lelang proyek BUMN ini adalah Bentuk Persetujuan Harus Berupa Dokumen Tertulis, Dalam hal ini, biasanya dibuatlah Approval Management, yang isinya berupa suatu tanda persetujuan bahwa proses procurement pada suatu perusahaan sudah bisa dilakukan. Tapi, walaupun hal ini memang penting, akan dikembalikan lagi pada SOP pada masing-masing perusahaan.
Proses procurement keempat menurut platform digital lelang proyek BUMN ini adalah Pembukaan Tender Kepada Supplier dan Vendor, Tender adalah suatu sistem lelang untuk para vendor dan supplier dalam mengajukan harga, kualitas, dan juga fitur yang terbaik, yang mana mereka akan saling berlomba untuk bisa memperoleh proyek yang diselenggarakan oleh pihak perusahaan. Untuk pihak perusahaan tender, mereka akan memilih vendor yang mengajukan harga paling murah dengan kualitas terbaik. Pembukaan tender ini akan dibuka dan juga akan disebarluaskan agar bisa menarik perhatian para supplier dan juga vendor terbaik.