Bisnis startup merupakan sebuah bisnis rintisan yang mana disini diharapkan bisa tumbuh serta menguasai pasar dengan cepat, serta selanjutnya menjadi perusahaan besar. Bisnis startup umumnya lebih mengutamakan ide baru serta memberikan solusi untuk permasalahan bagi para konsumen.
Bisnis startup Indonesia umumnya mengandalkan teknologi guna membantu proses pertumbuhan bisnis. Oleh karena itu, tidak salah jika mayoritas orang memandang bisnis tersebut adalah bisnis yang bergerak dalam bidang teknologi.
Saat ini istilah startup digital lebih banyak dipakai untuk menjelaskan perusahaan yang mana berbau teknologi internet, web dan yang berhubungan dengan ranah tersebut. Mendirikan perusahaan startup memang tidaklah mudah.
Banyak usaha perintis yang jalan di tempat bahkan ada juga mereka yang menyerah dan gagal begitu saja. Oleh karena itu, berikut ini adalah tips untuk memulai bisnis startup yang perlu untuk diketahui.
Bagaimana Tips Memulai Bisnis Startup?
Membentuk Tim yang Solid
Sebuah bisnis startup perlu didirikan dan dijalankan dengan tim yang solid. Tanpa adanya tim yang solid, bisnis tersebut tidak akan berkembang bahkan hal tersebut akan menimbulkan kegagalan. Untuk membentuk tim yang solid, maka disini Anda beserta dengan tim perlu mempunyai visi yang sama.
Disini Anda juga perlu menetapkan komitmen bahwasannya usaha yang dijalankan merupakan sebuah usaha yang berkelanjutan. Tim yang solid juga akan mempengaruhi citra sebuah bisnis Anda dihadapkan investor serta shareholder.
Teruslah Belajar
Hal yang membedakan antara bisnis startup dengan usaha kecil menengah yaitu bagaimana nantinya Anda bisa berpikir kritis serta inovatif. Anda harus selalu berpikir untuk bisa membuat pasar baru. Di sini Anda tidak boleh cepat merasa puas dengan hasil yang diperoleh dari bisnis. Teruslah untuk mencari sela yang masih kosong di pasar yang telah ada.
Cari Investor yang Menguntungkan
Tips ketika ingin mencari investor yaitu dengan menyesuaikan model bisnis, visi dan juga produk Anda. Karena jika bisnis yang Anda miliki tersebut mempunyai perbedaan visi dengan investor, maka bisnis tersebut tidak akan mengalami perkembangan.
Perlu diingat, investor besar tidak akan selalu menguntungkan bagi Anda. Banyak sekali investor yang disini hanya mencoba untuk memanfaatkan nilai bisnis. Jika bisnis Anda di sini cukup mempunyai nilai yang baik, maka dengan sendirinya investor nantinya akan datang pada Anda.
Miliki Seorang Mentor
Mendirikan sebuah bisnis, utamanya startup, di sini tidak hanya mengandalkan pengetahuan pribadi saja. Anda juga memerlukan seorang mentor untuk mengenal ekosistem serta cara dalam bidang bisnis.
Pelaku bisnis startup yang gagal dikarenakan seringkali mengabaikan masukan, dan mereka cenderung terpaku dengan idealisme yang mereka bangun. Perlu untuk diketahui, idealisme yang Anda miliki terkadang belum tentu sesuai dengan ekosistem bisnis serta pasar.
Buat Roadmap Perusahaan
Roadmap merupakan sebuah petunjuk untuk menjalankan sebuah hal dalam mencapai tujuan. Seringkali para pelaku startup di sini gagal oleh karena merupakan hal sepele tetapi penting, seperti contohnya membuat roadmap dan master time line. Hal tersebut sangat berguna dalam menganalisis ide riset pertanyaan dan juga memantau jalannya usaha.
Andalkan Digital Marketing
Digital marketing dan start up merupakan dua hal yang di sini tidak dapat dipisahkan. Namun beberapa gagal oleh karena mereka terlalu fokus pada pemanfaatan teknologi digital serta lupa untuk memanfaatkan hal tersebut dalam melakukan pemasaran.
Anda bisa mengandalkan SEO dan juga sosial media. Anda di sini juga perlu untuk mendaftarkan diri di mesin pencari, merespon masukan, membangun brand, membangun citra sesuai dengan karakteristik bisnis.